Minggu, 30 Januari 2011

Domino: Rako Prijanto Hadirkan Film Komedi dengan Balutan Action

Rako Prijanto kembali memproduksi sebuah film komedi? Ah sudah biasa. Hmm …tapi tunggu dulu, kali ini Rako akan memberikan film komedi yang berbeda dari film-film komedi yang pernah diproduksinya. Lewat film Domino Rako akan mempersembahkan sebuah film action comedy, tentunya dengan menghadirkan suguhan action yang menegangkan.
“Sebenernya gue mau nyoba yang baru aja. Karena gue rasa komedi yang biasa-biasa aja sekarang udah bisa dilihat di TV. Gue juga mau selangkah lebih maju dengan mengeksplor film gue sekarang,” jelas Rako saat ditemui di lokasi syuting Domino, City Walk, Jakarta (27/01).
 
"Actionnya sendiri nanti akan digambarkan lewat kejar-kejaran mobil, pecahan kaca, tabrakan kereta," tambah Rako.
 
Tentunya dengan tantangan baru ini, Rako juga menemukan beberapa kesulitan baru yang dihadapi dalam proses syuting film produksi MVP Pictures ini. Salah satunya kendala lokasi. “Kendala paling berat adalah lokasi, karena 60 persen road movie. Dalam satu hari aja kita bisa beberapa kali pindah tempat. Lokasinya mulai dari pantai, gunung kapur, diskotik, dan mall. Jadi tempatnya sangat-sangat sensitif dan belum lagi masalah cuaca yang sering hujan,” kata Rako yang sedang menjalankan proses syutingnya di hari ke 10 ini.
 
Namun agaknya kesulitan Rako bisa sedikit berkurang dengan hadirnya para pemain yang mudah diajak bekerjasama dalam proses produksi filmnya. Sebut saja Tora Sudiro yang sudah menjadi langganan main di film-film Rako. Lalu ada Garry Iskak yang sudah biasa main film komedi, Dallas Pratama dengan film actionnya, Serigala Terakhir, dan dua pemain wanita pendatang baru, Maeeva Amin dan Rina Diana. 
 
Kalo sama Tora nggak usah diomongin, gue udah cocok banget main bareng dia. Dallas udah pernah main film action Serigala Terakhir sama Upi, dan pemain ceweknya kooperatif banget, mereka mau melakukan apa saja,” ujar pria yang akan mengemas film ini 60 persen komedi dan 40 persen action.
 
Domino menceritakan dua orang debt collector , Dom (Tora Sudiro) dan Mino (Dallas Pratama) yang menjadi buronan polisi karena dituduh menculik putri Johnny Lim, salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.  Rencananya film ini akan dirilis tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar